ABSTRACT: Background of Choosing the Subject: The lack of patient presence in
Dentistry undergraduate program arouses the need of learning method
that facilitates the students to deal with cases and clinical reasoning.
DENTIENT’S is developed as computer-based simulation program which
completes learning source to learn clinical reasoning.
Objective: The research is carried out to develop and to evaluate the
effectiveness of DENTIENT’S as learning method for clinical reasoning
Method: The research has design of quasi experimental to measure
knowledge, which is assessed by MCQ pre-test and post-test, and clinical
reasoning, which is assessed by SACRR questionnaires (Self Assessment
of Clinical Reflection and Reasoning). The subject of the research is all
undergraduate students of Dentistry, Medical Faculty of Brawijaya
University on semester 7 that are classified randomly into experiment and
control group.
Result: The analysis result of average point of pre-test and post-test of
experiment group shows that 31 people (93,94%) increase their
knowledge for 18,91 point and 20 people (60,61%) increase their clinical
reasoning for 10,00 point. On the other hand, 19 people in the control
group (67,86%) increase their knowledge for 9,21 point and 16 people
(57,14%) increase their clinical reasoning for 3,78 point. The test result of
Mann Whitney shows that the increase of knowledge and clinical
reasoning in experiment group is significantly different with the increase of
those in control group (p<0,005).
INTISARI: Latar Belakang: Kurangnya kehadiran pasien selama program
pendidikan S1 (pre klinik) menimbulkan sebuah kebutuhan akan
pembelajaran yang memfasilitasi mahasiswa dalam berlatih menangani
kasus pasien dan berlatih clinical reasoning. Dental Virtual Patient
Simulation (DENTIENT’S) dikembangkan sebagai sebuah program
simulasi kasus berbasis komputer yang menjadi pelengkap sumber belajar
dalam berlatih clinical reasoning.
Tujuan: Mengembangkan dan menilai keefektifan DENTIENT’S sebagai
metode pembelajaran clinical reasoning
Metode: Penelitian memiliki rancangan quasi experimental untuk
mengukur pengetahuan yang diukur dengan soal pre test dan post test
dan clinical reasoning yang diukur dengan kuesioner SACRR (Self
Assessment of Clinical Reflection and Reasoning). Subjek penelitian
adalah seluruh mahasiswa Program S1 Pendidikan Dokter Gigi FKUB
semester 7 yang dibagi secara acak ke dalam kelompok eksperimen dan
kontrol.
Hasil: Hasil analisis rata-rata nilai pretest dan posttest kelompok
eksperimen menunjukkan 31 orang mahasiswa (93,94%) mengalami
peningkatan pengetahuan dengan rata-rata peningkatan 18,91 serta 20
orang mahasiswa (60,61%) mengalami peningkatan clinical reasoning
dengan rata-rata peningkatan 10,00. Pada kelompok kontrol 19 orang
mengalami peningkatan pengetahuan (67,86%) dengan rata-rata
peningkatan 9,21 serta 16 orang mahasiswa (57,14%) mengalami
peningkatan clinical reasoning dengan rata-rata peningkatan 3,78. Hasil
uji Mann Whitney menunjukkan bahwa peningkatan pengetahuan dan
clinical reasoning mahasiswa yang mengikuti pembelajaran dengan
DENTIENT’S berbeda secara bermakna dengan peningkatan
pengetahuan dan clinical reasoning mahasiswa pada kelompok kontrol
(p<0,05).