ANALISIS KELAYAKAN USAHA DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA TANI JAMUR KUPING DI KABUPATEN SLEMAN

Oleh: Angelina Astuti Dyah Kusumodewi

ABSTRAKSI

Tujuan dari penelitian ini adalah  untuk mengetahui kelayakan usaha tani jamur kuping di Kabupaten Sleman, mengetahui faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi usaha tani jamur kuping di Kabupaten Sleman, dan merumuskan strategi pengembangan yang sesuai bagi petani jamur kuping di Kabupaten Sleman.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling yaitu secara sengaja mengambil lokasi di Kecamatan Cangkringan dan Pakem yang merupakan sentra dari usaha tani jamur kuping di Kabupaten Sleman dan dari  masing-masing kecamatan diambil 30 responden secara random. Analisis data yang dilakukan adalah kelayakan usaha dan strategi  pengembangan. Alat analisis  kelayakan usaha yang digunakan antara lain  Net Present Value (NPV),  Internal Rate of Return  (IRR), Return On Invesment  (ROI), Payback Period  (PP), dan B/C Rasio. Sedangkan untuk merumuskan strategi pengembangan, alat analisis yang digunakan adalah SWOT,  General Electric Matrix (GE Matrik), dan Internal External Matrix (IE Matrik). Sebelum menganalisis strategi pengembangan, terlebih dahulu di lakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap pernyataan-pernyataan yang digunakan pada analisis SWOT,  General Electric Matrix (GE Matrik), dan  Internal External Matrix  (IE Matrik).
Dari hasil analisis didapatkan nilai NPV positif, IRR > suku bunga bank, ROI cukup tinggi, B/C rasio > 1, dan Payback Period  kurang dari 3 bulan. Dengan demikian usaha tani jamur kuping di  Kabupaten Sleman layak untuk  diusahakan. Dan strategi pengembangan yang dapat dirumuskan berdasar kan hasil analisis SWOT, GE Matrik dan IE Matrik adalah inovasi produk baru berbasis jamur kuping, perluasan pasar domestik dan mancanegara, serta mengintensifkan promosi jamur kuping.
Kata kunci: jamur kuping, kelayakan usaha, strategi pengembangan.

FEASIBILITY BUSINESS ANALYSIS AND STRATEGY DEVELOPMENT OF EAR FUNGUS FARMING IN SLEMAN REGENCY 

ABSTRACT
The aims of this research are to determine the feasibility of  ear fungus farming in Sleman regency, knowing the internal and ex ternal factors that  affecting ear fungus farming in Sleman regency, and to formulate  appropriate development strategies for ear fungus farmers in Sleman regency.  
Basic method that was used is purposive  sampling which is intentionally shot in Cangkringan and Pakem District as  the center of the ear fungus  farming in the Regency of Sleman and 30 respondents was taken randomly in each distri ct. Data analysis that was conducted are feasibility and business developme nt strategies.  The business feasibility analysis tools are Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Return On Investment (ROI), Payback Period (PP), an d B / C ratio.  Mean while, to formulate development strategies, tools of analysis are  SWOT, General Electric Matrix (GE Matrix), and Internal External Matrix (IE Matrix).  Before analyzing the strategies for the development, first conducted reliability and valid ity analysis of the statements that are used in the SWOT analysis, General Electric Matrix (GE Matrix), and Internal External Matrix (IE Matrix).  
The feasibility analysis re sults are NPV>0, IRR>interest rates, high ROI,   B/C ratio>1, and Payback Period less than 3 mont hs.  Thus ear fungus farming in Sleman regency worth the effort.  And development stra tegies that can be formulated based on the results of a SWOT analysis, GE Matrix, and  IE Matrix are new pr oduct innovation-based ear fungus, the expansion of  domestic markets and abroad, and intensifying the promotion of ear fungus products.   
Keywords: ear fungus, business feas ibility, development strategy.