Oleh: Bachtiar
Dwi Kurniawan
ABSTRAK
Penelitian
ini dilakukan untuk mengetahui implementasi kebijakan sertifikasi guru dalam
jabatan khususnya jalur portofolio dalam rangka meningkatkan profesionalisme guru.
Penelitian implementasi kebijakan sertifikasi secara khusus ingin melihat sejauh
mana proses implementasi yang dilakukan oleh para implementor, yang dalam hal ini adalah Dinas Pendidikan Kota
Yogyakarta dan LPTK, Rayon 11 berlangsung, dan faktor apa saja yang
mempengaruhi implementasi kebijakan sertifikasi guru di Kota Yogyakarta. Lebih
jauh penelitian ini dimaksudkan untuk melihat dampak dari kebijakan sertifikasi
guru terhadap profesionalitas guru di dalam melakukan proses belajar mengajar.
Penelitian
ini dilakukan dengan menggunakan metode
kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik penentuan sumber data dilakukan
dengan cara purposive sampling yang
difokuskan pada informan kunci, yakni aktor-aktor pelaksana dan target grup
dari program. Perolehan data, baik yang primer maupun sekunder dilakukan dengan
cara observasi, dokumentasi dan wawancara mendalam. Data yang diperoleh
kemudian diklasifikasi dan diverifikasi sehingga kemudian dianalisa berdasarkan
pada kerangka teoritik yang telah ditetapkan.
Berdasarkan
dari analisa data yang ada, penelitian ini menemukan beberapa hal, di antaranya
adalah: pertama, dari segi proses pelaksanaan kebijakan sertifikasi guru baik di
tingkat Dinas Pendidikan Kota dan LPTK bisa dikatakan berjalan dengan baik dan lancar,
cuma ada sedikit persoalan, keduanya mengalami masalah berkait dengan keterbatasan
sarana dan prasarana pendukung. Hal itu terjadi lantaran pemerintah pusat tidak
mengalokasikan anggaran untuk mensupport pelaksanaan
implementasi program. Kedua, dari segi dampak kebijakan, sertifikasi belum ada peningkatan profesionalitas guru secara
signifikan. Sikap para guru dalam menjalankan kebijakan sertifikasi terlihat hanya
mengejar kesejahteraan semata, sementara mutu pengajaran kurang mendapat
perhatian.
Kata
Kunci: Implementasi, sertifikasi, dan Profesionalisme
ABSTRACT
This research
was conducted to determine teacher certification policies, especially the line of portofolio, in order to
improve professionalism teachers. Research certification policy
implementation especially want to see how far the process
of implementation conducted by the executive, which in this case is the Education Office of Yogyakarta and LPTK, Rayon 11 took place, and what factors influence teacher
certification policy implementation in the city of Yogyakarta. Further
research is intended to see the impact of teacher certification policy toward teacher professionalism in teaching and
learning.
This research was conducted using qualitative methods with descriptive approach. Mechanical determination of the source data was purposive sampling that
focused on key
informant, managing actors and beneficiaries. Acquisition of data, both
primary and secondary through observation, documentation and in-depth
interviews. The data obtained then classified and verified so then analyzed
based on the theoretical framework that has been determined.
Based on
analysis of existing data, this study found several things, including: first, in
terms of teacher
certification process of policy implementation in both the City Department of Education and LPTKs can be said to run well and smoothly,
just have a little problem, both are experiencing problems related to the limited
facilities and supporting infrastructure. It happened because
the central
government did
not allocate budget to support
the implementation of the program. Second, in terms of policy impact, there
has been no increase in certified teachers' professionalism significantly. The attitude of teachers in conducting certification policy is only visible when
pursuing welfare only, while the quality of teaching received less attention.