Partisipasi Politik Perempuan (Studi Tentang Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Politik Perempuan dalam Partai Politik)

Oleh: Sakinah Nadir

INTISARI
Partisipasi Politik dapat diartikan sebagai aktivitas yang dilakukan oleh warga negara yang bertujuan untuk mempengaruhi keputusan yang diambil oleh pemerintah maupun jalannya pemerintahan. Salah satu bentuk dari partisipasi politik warga negara adalah keterlibatan dalam partai politik. Sebagai wadah partisipasi politik, partai politik memberikan kesempatan pada warga negara baik laki-laki maupun perempuan untuk ikut serta dalam kegiatan-kegiatan politik. Namun harus diakui bahwa pada umumnya kiprah perempuan di partai politik belum setara dengan aktivitas laki-laki, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengapa tingkat partisipasi politik perempuan pada partai politik di Makassar rendah. Adapun pertanyaan penelitian yang penulis hadirkan dalam penelitian ini adalah : Faktor-faktor apa yang menghambat partisipasi politik perempuan dalam partai politik di Makassar? Untuk maksud tersebut, penulis melakukan penelitian deskriptif eksploratif dengan dasar penelitian kualitatif dan unit analisis perempuan secara individu. Data dikumpulkan menggunakan teknik interview dan observasi, dengan menggunakakan metode penarikan sampel non probability sampling dengan cara pemilihan purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di Kota Makassar Hasil yang dicapai menunjukkan bahwa faktor-faktor yang menghambat partisipasi politik perempuan dalam partai politik adalah : (1) faktor kultural yakni yang berkaitan dengan konstruksi dan tradisi yang berlaku dalam masyarakat yang melemahkan posisi perempuan, meliputi beban kerja domestik perempuan; dan keyakinan tradisional berupa sistem nilai dan budaya Bugis-Makassar, dan penafsiran agama yang memosisikan peran perempuan.(2) faktor struktural yakni faktor-faktor yangmenyebabkan keterpurukan perempuan terkait kondisi yang dihadapi perempuan dalam lingkungannya, baik lingkungan politik maupun lingkungan sosial. Kendala struktural meliputi, kondisi sosial-ekonomi berupa kepemilikan harta benda, pendapatan dan tingkat pendidikan, yang pada umumnya perempuan mengalami keterbelakangan; dan institusi partai politik yang bias gender.
Kata Kunci : Partisipasi Politik, Gender, Partai Politik


ABSTRACT
Participation can be seen such activity that has the intent or effect of influencing government action or decision making process. One of the form political participation is engagement in political parties. Political parties provide people opportunities to participate in political process without gender discrimination. In other word parties provide equal opportunities for man or woman to participate in politics or joining political parties. In practice, however we still face with the problem of woman under representation in political parties. This inquiry were aimed to discover why the level of woman participation in political parties in Makassar are low. The main question of this inquiry is: What factors that pursuing woman political participation in political parties in Makassar ? In this inquiry, author employ descriptive eksploratif research by using qualitative method and unit analysis individually of woman, that is woman activity in political parties. The collect data to use technique of interview and observation, isn't it method withdrawal of sample of non probability sampling technique by using purposive sampling. This research is conducted in Makassar. The result of this inquiry show that the factors that pursuing woman political participation in political parties are: cultural factors namely related to tradition and construction applying in society weakening woman position. Cultural factors covering domestication of woman in domestic duties and traditional beliefs like value system and Bugis-Makasssar culture, and interpretation of religion positioning role of woman. Structural factors namely factors causing isn’t relevant woman condition faced by woman in his environment, ad for political environmental and social environment. Structural factors covering, social-economic condition, like income and level of education, which in general situated behind natural woman; and political party institution which is diffraction of gender.
Key Word : Political Participation, Gender, Political Parties