TINJAUAN HUKUM TERHADAP PEMBERIAN HAK ATAS TANAH BERKAITAN DENGAN PENGENAAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN

ABSTRAK
Dikalangan masyarakat masih dijumpai kegiatan jual beli, hibah, hibah wasiat, warisan, serta jenis pengoperan hak lain atas bidang tanah dan bangunan yang belum terkena ketentuan pengenaan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan. Perolehan hak atas tanah dan bangunan oleh orang pribadi atau badan karena pemindahan hak maupun pemberian hak sebagaimana diatur oleh Undang-Undang BPHTB dengan mengingat ketentuan UUPA adalah merupakan alternatif peningkatan penerimaan negara dibidang pertanahan. Oleh karena itu penulis melakukan penelitian di kantor pertanahan Jakarta Timur guna mengetahui apakah hak-hak atas tanah merupakan salah satu alternatif dalam peningkatan penerimaan negara melalui pengenaan BPHTB, dan apakah hak-hak atas tanah merupakan alat pembuktian yang kuat dalam rangka memberikan jaminan kepastian hukum di bidang pertanahan.
Penelitian ini bersifat deskriptif analitis dengan metode pendekatan yuridis normatif. Tahap penelitian meliputi penelitian lapangan dan penelitian perpustakaan. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif.

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pengenaan BPHTB terhadap hak atas tanah merupakan fungsi pajak sebagaimana jenis-jenis pajak lain yaitu memasukkan uang sebanyak-banyaknya untuk membiayai pengeluaran negara, serta fungsi mengatur yaitu digunakan sebagai alat untuk mengatur masyarakat di bidang ekonomi, sosial dan politik.

EVALUATION PUNISH TO GIVING OF LAND RIGHT RELATE TO IMPOSITION TOLL ACQUIREMENT OF LAND RIGHT AND BUILDING
ABSTRACT
Circle Society still met by activity of sales, donation, bequest, heritage, and also other rights transfer type of real property area which not yet been hit by rule of imposition of Toll Acquirement of Land right and Building. Acquirement of land right and building by personal people or body because conveyancing and also giving of rights as arranged by Amandement of BPHTB by considering rule of UUPA is to represent alternative is make-up of acceptance of land area state. Therefore writer conduct research in office land of Jakarta East utilize to know do rights of land ; ground represent one of the alternative in make-up of acceptance of state pass imposition of BPHTB, and do rights of land;ground represent strong verification appliance in order to giving rule of law guarantee in land area.
This research have the character of analytical descriptive with method approach of normatif yuridis. Research phase cover research of field and research of library. obtained data is here in after analysed by using method qualitative.
Pursuant to result of research, can be concluded that imposition of BPHTB to land right represent Iease function as other Iease types that is including money as much as possible to defray expenditure of state, and also function arrange that is used as by appliance to arrange society in economic area, politics and social

DAFTAR ISI
LEMBARAN JUDUL........................................................................ i
PERNYATAAN................................................................................. ii
LEMBARAN PERSETUJUAN......................................................... iii
KATA PENGANTAR........................................................................ vii
ABSTRAK......................................................................................... ix
DAFTAR ISI....................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN.................................................................. 1
1.1. Latar Belakang Penelitian ................................................ 1
1.2. Identifikasi Masalah......................................................... 12
1.3. Tujuan Penelitian.............................................................. 12
1.4. Kegunaan Penelitian......................................................... 12
1.5. Kerangka Pemikiran......................................................... 13
1.6. Metode Penelitian............................................................ 29
1.7. Sistematika Penulisan...................................................... 31
BAB II TINJAUAN HUKUM TERHADAP HAK ATAS TANAH 33
2.1. Sistem Pertanahan Berdasarkan Undang-Undang Pokok Agraria........................................ 33
2.2. Hak-Hak Atas tanah Dalam UUPA................................... 41
2.3. Terjadinya Hak-Hak Atas Tanah...................................... 49
2.4. Cara Perolehan Hak Atas Tanah Berdasarkan UUPA .... 56
BAB III BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN DALAM HUKUM INDONESIA............... 59
3.1. Ketentuan Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan Berkaitan Dengan Peranan Masyarakat Dalam Pembangunan................................................... 59
3.2 Pengenaan BPHTB Dalam Sistem Perpajakan .......... 64
3.3. Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Dalam Rangka Pengenaan BPHTB........................... 68
3.4. Undang-Undang Lain Yang Berkaitan Dengan Undang-Undang Bea Perolehan Hak Atas tanah dan Bangunan.................................. 74
BAB IV HAK-HAK ATAS TANAH DALAM RANGKA PENGENAAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN..................................... 80
4.1. Pengenaan Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan............................................................ 80
4.2. Proses Hak-Hak Atas Tanah Dalam Praktek.............. 98
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...................................... 108
5.1. Kesimpulan................................................................. 108
5.2. Saran............................................................................ 109
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 110