ABSTRACT: The aim of this study is seek to find out the correlation between self-regulated
learning and authoritative parenting style with mathematics academic achievements.
Seventy-seven eleventh graders from “MAN A” Yogyakarta participated in this
research.
The instruments used in the study were student’s achievement report cards and
scales. The scales used in this study were self-regulated learning scale and authoritative
parenting style scale. Mathematics achievement score were collected by documenting
the result of the odd semester daily tests. Major hypothesis was analyzed using
regression method with two predictors; both minor hypotheses were analyzed using
partial correlation method.
The result of this research shown that (1) there was significant relationship
between self-regulated learning and authoritative parenting style with mathematics
academic achievements; (2) there was positive and significant relationship between
self-regulated learning and student’s mathematics academic achievement, (3) there was
positive relationship between authoritative parenting style and mathematics academic
achievements.
INTISARI: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara belajar
berdasar regulasi diri dan keotoritatifan pola asuh orang tua dengan prestasi
belajar matematika siswa. Penelitian ini melibatkan 77 siswa kelas sebelas
MAN A Yogyakarta sebagai subjek penelitian.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala dan
dokumentasi. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala belajar
berdasar regulasi diri dan skala keotoritatifan pola asuh orang tua. Nilai
prestasi belajar matematika siswa diperoleh dari dokumentasi nilai ulangan
harian semester ganjil siswa. Untuk hipotesis mayor, data dianalisis dengan
menggunakan metode analisis regresi dengan dua prediktor sedangkan untuk
hipotesis minor pertama dan kedua, data dianalisis dengan analisis korelasi
parsial.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Ada hubungan antara
belajar berdasar regulasi diri dan keotoritatifan pola asuh orang tua secara
bersama-sama dengan prestasi belajar matematika. (2) Ada hubungan positif
antara belajar berdasar regulasi diri dengan prestasi belajar matematika. (3)
Ada hubungan positif antara keotoritatifan pola asuh orang tua dengan
prestasi belajar matematika.