ABSTRACT: The purpose of this research is to know teacher‟s comprehension of multiple
intelligences and its application at Daycare or Tempat Penitipan Anak (TPA). The
subjects of this research are 4 (four) Daycare teachers, 5 (five) informants consist
of 3 (three) Daycare teachers and 1 (one) head master also 1 (one) children parent.
The research was conducted at Daycare “Tunggadewi Jogyakarta”. Method of this
research is qualitative method by using phenomenological approach. In applying
phenomenological approach the researcher was used Moustakas theory; such as,
epoche, phenomenological reduction, imaginative variation, and synthesis of
meaning and essence. This research found that two of four Daycare teachers in
Tunggadewi is still lack of comprehension about multiple intelligences aspects.
However, the application of multiple intelligences in the learning process is done
well by all teachers at Daycare.
INTISARI: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seperti apa pemahaman guru
tentang kecerdasan majemuk serta aplikasinya di Tempat Penitipan Anak (TPA).
Subjek penelitian ini adalah 4 orang guru TPA, dan informan penelitian
sebanyak 5 orang yang terdiri dari 3 orang guru TPA, 1 orang Kepala Sekolah dan
1 orangtua anak yang dititipkan di TPA. Lokasi penelitian bertempat di Tempat
Penitipan Anak Tunggadewi Jogjakarta. Metode dalam penelitian ini adalah
metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Dalam proses fenomenologi,
peneliti menggunakan teori Moustakas, berupa epoche, phenomenological
reduction, imaginative variation, dan syntesis of meaning dan essence. Hasil dari
penelitian ini adalah 2 dari 4 orang subjek penelitian yang berprofesi sebagai guru
di TPA Tunggadewi belum begitu memahami tentang aspek-aspek dari
kecerdasan majemuk. Namun aplikasi dalam pelaksanaan pembelajaran di TPA,
semua guru dapat melaksanakannya.