“Keluaran” adalah judul kitab kedua dari Taurat. Kitab
ini menceritakan bagaimana bani Israil, di bawah pimpinan Musa, meninggalkan
Mesir dan melarikan diri dari kekejaman Fir’aun. Fir’aun memperbudak bani
Israil dan tidak mau membebaskan mereka. Tetapi, ketika berhadapan dengan
mukjizat yang ditunjukkan Allah melalui Musa, dan berbagai bencana ditimpakan
kepada rakyatnya, Fir’aun melunak. Maka, suatu malam bani Israil berkumpul, dan
memulai migrasi mereka keluar dari Mesir. Kemudian, Fir’aun menyerang bani
Israil, tetapi Tuhan menyelamatkan mereka dengan mukjizat selanjutnya melalui
Musa.
Tetapi, di dalam Al Quran lah kita menemukan kisah yang
paling akurat tentang eksodus dari Mesir, karena Taurat telah mengalami banyak
perubahan teks dari apa yang asalnya diturunkan kepada Musa. Sebuah bukti
penting tentang ini adalah bahwa isi kelima kitab Taurat — Kejadian, Keluaran,
Imamat, Bilangan, dan Ulangan — banyak yang saling bertentangan. Fakta bahwa kitab
Ulangan ditutup dengan kisah kematian dan penguburan Musa merupakan bukti yang
tak dapat disangkal bahwa bagian ini sudah pasti ditambahkan setelah kematian
Musa.
Di dalam Al Quran, pada pengisahan tentang keluarnya bani
Israil dari Mesir, sebagaimana juga pada semua kisah lain yang berhubungan
dengannya, tidak ada sedikit pun pertentangan; kisah tersebut diceritakan
kembali dengan jelas. Bahkan, seperti pada kisah-kisah lain, Allah
mengungkapkan banyak kebijaksanaan dan rahasia di dalamnya. Karena
itulah, ketika kita mengkaji kisah-kisah ini dengan cermat, kita dapat menarik
banyak pelajaran dari mereka.