PENGARUH PUPUK ORGANIK DAN ANORGANIK TERHADAP KETERSEDIAAN N P K DAN SERAPANNYA OLEH TANAMAN JAGUNG PADA TANAH ANDISOL DI BEDOYOKULON KABUPATEN GUNUNGKIDUL


INTISARI

Percobaan pot untuk mengetahui  pengaruh  pupuk organik dan anorganik
terhadap ketersediaan  NPK  dan  serapannya oleh  tanaman   jagung  pada tanah
Andisol di Bedoyokulon,  Kabupaten  Gunungkidul telah dilakukan di rumah kaca
Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada. Penelitian dilaksanakan  dari Bulan
Agustus sampai dengan November  2004.

Penelitian disusun menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dua faktor
dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah takaran pupuk organik berupa pupuk
kandang sapi yang telah diproses dekomposisinya dengan menggunakan mikrobia
(Punik) terdiri dari tiga aras yaitu   O0 (kontrol) ;   O1 (37,5 gr pot-1) ;  O2  (75 gr
pot-1)
setara dengan  0 ;  2,5 ton  ha-1;  5 ton ha
-1
 ;  sedangkan faktor kedua pupuk
anorganik (pabrik) terdiri dari empat aras  yaitu    P0 (kontrol) ;  P1 (1/2 takaran,
P2 (3/4 takaran) dan P3 (satu takaran) yang dimaksud satu takaran adalah
campuran dari urea 300 kg Ha
-1
 , 150 kg SP-36 ha
-1
 dan 100 kg KCl ha
-1

Contoh tanah dianalisis dua kali yaitu sebelum dan setelah pemupukan, parameter
yang dianalis :  1)  sifat kimia  adalah  pH H2O, pH KCl, pH NaF, DHL, bahan
organik, C-organik, N-total, P-tersedia, K-tersedia, serapan N trubus dan  akar,
serapan P trubus dan akar, serapan K trubus dan akar,  2) Sifat Fisika yaitu tekstur,
Berat Volume tanah (BV) , 3) parameter pertumbuhan tanaman yaitu tinggi
tanaman, berat basah trubus dan akar , berat kering trubus dan akar, analisis total
NPK dalam trubus dan akar.   Data diolah dengan analisis sidik ragam dan
perbedaan antar perlakuan diuji dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJGD) pada
jenjang nyata  5%.  Percobaan ini dilaksanakan selama  105 hari yaitu  sampai
dengan fase panen  tanaman jagung .

 Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah di Desa Bedoyokulon
Kabupaten Gunungkidul  mempunyai sifat andik seperti tanah Andisol, namun dari
sifat fisika belum menunjukkan sifat Andisol, sehingga jenis tanah dalam
penelitian ini termasuk Andik Haplustept. Dari hasil sidik ragam pemupukan
organik berpengaruh terhadap pH H2O, pH KCl, pH NaF, bahan organik (BO),  P
tersedia, serapan N trubus, serapan P trubus , serapan N akar, berat kering trubus
dan berat kering tanaman . Sedangkan  pupuk anorganik (pabrik) berpengaruh
terhadap  pH H2O,  pH KCl, DHL, P tersedia, dan serapan N. Penggunaan pupuk
pabrik tanpa dibarengi  dengan penggunaan pupuk organik akan berpengaruh
kurang baik terhadap pertumbuhan tanaman jagung.
   
Kata kunci :  pupuk organik, pupuk anorganik,  Andisol,  serapan N P K.