Oleh: Galuh Setia Winahyu
INTISARI
Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui
pengaruh pelatihan The Anti Bullying and Teasing Program for PreschoolClassroom Community Themeuntuk meningkatkan kompetensi Guru mengimplementasikan
program. Seluruh Guru di salah satu Taman Kanak-kanak di Sleman akan dilibatkan
dalam penelitian ini. Kriteria Guru yang akan dilibatkan adalah menyetujui
secara tertulis untuk melaksanakan keseluruhan rangkaian program, serta
menyetujui secara tertulis untuk tidak menerapkan program lain yang sejenis di
kelas mereka. Penelitian ini menggunakan one-group pretest-posttest design.
Kompetensi Guru dalam mengimplementasikan program akan dibandingkan sebelum dan
sesudah pelatihan.Knowledge Guru terhadap program diukur menggunakan skala, sedangkan performance
Guru diukur melalui observasi perilaku. Performance Guru dalam
menerapkan prosedur aktivitas juga akan dilihat pada proses monitoring selama
pelaksanaan aktivitas di kelas beserta skala adherence. Hasil penelitian
menunjukkan adanya perubahan kompetensi Guru dalam mengimplementasikan program
pada saat sebelum dan sesudah pelatihan.
Kata Kunci : Program The Anti-Bullying And Teasing,
Kompetensi guru mengimplementasikan program, Taman Kanak-kanak
Kesimpulan
PelatihanThe Anti Bullying and Teasing Program for
Preschool Classroom: Community Thememenimbulkan perubahan terhadap kompetensi Guru
dalam mengimplementasikan program tersebut. Hal ini terlihat pada adanya perubahan
pada kompetensi kriteria knowledge, yaitu adanya perubahan skor pengetahuan dan
pemahaman guru mengenai program. Adanya perubahan pada kompetensi guru kriteria
performance juga semakin mendukung hasil yang didapatkan. Keterampilan Guru
dalam mengimplementasikan program berubah meningkat dari saat sebelum pelatihan
ke saat sesudah pelatihan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dengan
adanya pelatihan tersebut, Guru siap dan memiliki kompetensi untuk mengimplementasikan
program.
Saran
Modul Pelatihan The Anti Bullying and Teasing
Program for Preschool Classroom Community Themetelah terbukti mampu
berkontribusi untuk meningkatkan kompetensi Guru dalam mengimplementasikan
program. Modul pelatihan ini dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman Guru
mengenai bullying, apa saja strategi-strategi penanganannya di kelas serta
aktivitas-aktivitas yang dapat diterapkan untuk menciptakan kelas yang peduli,
kekeluargaan dan bebas dari bullying. Namun demikian, penelitian ini memiliki
kelemahan dari segi metodologi penelitian yang dapat berpengaruh pada
generalisasi hasil penelitian. Oleh karena itu perlu adanya pengembangan
program dan penelitian lebih lanjut agar modul ini dapat dipergunakan secara
luas. Peneliti selanjutnya disarankan untuk memperbanyak jumlah subjek, menggunakan
kelompok kontrol dan menggunakan follow-up yang terukur. Selain itu, modul
pembekalan perlu dilengkapi dengan role-play untuk meningkatkan keterampilan
dalam melaksakan program.Dengan demikian, diharapkan program pembekalan dapat
diharapkan untuk memberikan hasil yang lebih baik dalam meningkatkan kompetensi
Guru dalam mengimplementasikan program.